Minggu, 17 Juni 2012

The Ink Absorber Is Almost Full Error, Cara Reset Printer Canon MP258

Cara Reset Printer Canon MP258
Untuk mengatasi problem printer "The Ink Absorber Is Almost Full" pada printer Canon MP258

Tanda peringatan error ini nampak dengan lampu alarm hidup dan di LCD panel canon MP258 tampil angka E 0 8 secara berurutan bergantian dan saat akan mencetak, menscan dan foto copy, pada layar komputer muncul gambar printer dan tinta serta teks :

The ink absorber is almost full.
dilanjutkan dengan
Press the printer's Start button to continue printing


Untuk mengatasinya dan mengembalikan agar dapat berfungsi normal kembali silahkan ikuti panduan berikut :

* Pertama Tekan tombol Cancel printing di layar.
* Sebelumnya Download dahulu software yang dibutuhkan : Service tool (Tunggu kira-kira 5 detik kemudian tekan skip atau lanjutkan )
* Berikutnya aplikasi software yang telah di unduh diekstrak agar dapat dipergunakan.
* Siapkan Printer Canon MP258 pada status “Service Mode” dengan cara melakukan langkah-langkah berikut ini :

- Matikan printer canon MP258 dalam keadaan kabel USB masih terhubung komputer dan kabel power masih terhubung listrik
- Tekan dan tetap ditahan tombol reset/stop jangan dilepas
- Bersamaan dengan itu tekan dan tetap tahan juga tombol ON
- Berikutnya Lepas tombol reset/stop dalam keadaan tetap menahan tombol ON, dan silahkan tekan 2 kali tombol reset/stop
- Kalau langkah Anda berhasil akan muncul pesan di layar komputer di samping kanan bawah : “Found New Hardware“, pesan itu dibiarkan saja.

Kalau ternyata belum muncul tanda-tanda berhasil seperti itu maka diulangi lagi langkah-langkah di atas sampai berhasil muncul pesan “Found New Hardware“ Kalau sudah muncul berarti printer Canon MP258 berada pada status service mode.

* Berikutnya kita lanjutkan dengan memasukan beberapa lembar kertas ke printer untuk proses tes print
* Berikutnya tinggal menjalankan software aplikasi yang sudah di siapkan tadi
* Setelah software aplikasi siap silahkan klik teks : EEPROM kemudian setelah keluar tab baru silahkan klik tulisan OK
* Selanjutnya menunggu printer mencetak tes print
* Setelah test print selesai langkah berikutnya klik teks : Main  dan ditunggu sampai proses cetak teks selesai
* Setelah itu klik lagi tulisan EEPROM Clear dan klik sekali lagi teks EEPROM
* Tunggu lagi printer canon sampai menyelesaikan proses cetak tes print
* Setelah selesai mencetak test print printer dimatikan dan dihidupkan kembali.

Apabila proses ternyata belum berhasil dapat diulangi lagi langkah seperti langkah diatas dari awal secara seksama.
Langkah-langkahini memang agak rumit, tapi kalau dilakukan dengan benar, insya Allah berhasil.

Selasa, 05 Juni 2012

Epson L800, Printer infus original menjanjikan hasil menawan

Sudah tidak asing lagi orang Indonesia suka memodifikasi printer inkjet dengan memberi tambahan selang yang nyambung ke tabung tinta. Ink tank system biasa juga dikenal sebagai sistem infus. Mereka melakukan itu adalah upaya untuk memangkas ongkos cetak agar lebih murah karena wadah tintanya besar, sehingga tidak perlu sering-sering refill.

Printer dengan sistem infus ini sudah biasa diaplikasikan masyarakat kita di berbagai macam usaha cetak warna mulai kios cetak foto, pengetikan komputer atau percetakan. Bahkan, kini pengguna pribadi juga sudah banyak yang menggunakannya. Pengusaha yang memberikan jasa memasang infus dan isi ulang tintanya juga mulai menjamur.

Sayangnya, memang kita banyak menjumpai keluhan para pemakai akan banyaknya trouble selama pemakaian printer infus, ada yang bilang pekerjaan belum selesai, printernya sudah error. Yang lain lagi bilang "pas ada order malah printernya ngadat, benar-benar payah". Sampai ada yang kapok tidak mau kerja pakai printer infus lagi.

Tapi kini tidak perlu khawatir, kini sudah ada printer cetak foto plus sistem infus yang asli bawaan pabrik alias original. Epson telah mengembangkan dan menyediakannya dengan mengeluarkan printer Epson L800. Produk ini rencananya telah dilauncing ke masyarakat pada awal Juni 2011

Epson L800 adalah printer ketiga yang dilengkapi dengan sistem infus original yang keluarkan Epson. Sebelumnya, telah ada L100 dan L200 telah dirilis Oktober 2010. Bukan hanya itu, Epson adalah satu-satunya produsen printer yang merilis printer yang dilengkapi dengan sistem infus original bawaan printer dari pabrik.

Printer photo Epson yang dilengkapi dengan enam tabung tinta warna ini, jika dibandingkan dengan printer dengan sistem infus dari modifikasi  pihak ketiga (bukan asli), maka solusi kelebihan printer Epson l800 memang terintegrasi asli dan kompak. Keenam tabung tintanya di tempatkan secara  khusus sehingga mudah dibongkar pasang saat isi ulang atau akan dipindah ke tempat lain tanpa selang yang berseliweran.

Enam warna dasar tinta yang digunakannya terdiri dari warna cyan, magenta, kuning, hitam, photo (light) cyan, photo (light) magenta, semuanya terpasang dengan kompak dan original dari pabrik sehingga
tidak mudah bocor, hasil cetakannya bagus, warnanya cemerlang, head jarang buntu, mudah melakukan transportasi dan pemindahan, dan tetap mendapatkan  garansi. Pokoknya tidak repot lagi.

Printer ini menggunqakan teknologi Micro Piezo yang merupakan produk paten teknologi dari Epson, Karena tintanya original L800 bisa menghasilkan cetakan warna lebih akurat sesuai yang tampak di layar monitor, lebih detil, dan gradasi lebih halus. Micro Piezo memanfaatkan perubahan arus listrik di bagian head bukan menggunakan panas seperti pada head printer lainnya sehingga bisa mencetak dengan resolusi hingga 5760x1440 dpi dan bisa menghasilkan tiga tetes tinta yang berbeda ukuran. Kapasitas tangki tintanya bisa digunakan untuk mencetak hingga 1800 lembar foto ukuran 4R, dengan dengan lama pencetakan hanya 13 detik per lembar. Soal ongkos cetak boleh dibandingakan, satu botol tinta seharga 10,5 dollar AS sehingga biaya cetak satu foto 4R hanya sekitar Rp 350.