Jumat, 04 Mei 2012

Identifikasi tanda toner printer laser mau habis

Sebagai tukang refill kami telah merefill ribuan toner, berbagai masalah kami temukan, diantaranya adalah masalah pemborosan, diantaranya adalah pemakai printer mengira bahwa tonernya sudah habis tetapi sebenarnya belum habis. Langkah selanjutnya toner direfillkan, dan barangkali tukang refillnya kurang peduli dengan permasalahan yang dihadapi konsumen, ketika diorder untuk refill ya direfill saja padahal toner belum habis. Akibatnya hasil refillan tidak maksimal, mestinya kalau memang toner belum habis dan sudah direfillkan berarti ada masalah hasil cetak padahal toner belum habis benar, mestinya masalahnya ini diatasi dulu, kalau memang toner tinggal sedikit ya direfill gak masalah.

Sebenarnya apa tanda yang meyakinkan kalau toner mau habis? Sebelumnya perlu diketahui bahwa istilah toner habis sebenarnya tidak benar-benar habis karena mekanisme pencetakan pada printer laserjet memang tidak bisa menghabiskan toner 100%, kalau toner sudah dibawah 20% boleh dikatakan habis dan layak untuk direfill kembali. Ini disebabkan kalau tonernya tinggal 20 % biasanya hasil cetak sudah tidak maksimal dan toner sudah tidak merata lagi.

Diantara tanda toner habis adalah, hasil cetak tidak merata, apalagi kalau dipakai untuk mencetak gambar tebal maka supply toner tidak dapat memenuhi lagi sehingga hasil cetak seperti gambar berikut ini. Kalau muncul hasil cetak seperti ini belum tentu toner benar-benar habis, masih bisa digunakan tapi harus di ratakan lagi tonernya dengan cara mengocak-ocak berputar maju mundur ke samping buakan keujung dan pangkal. Kalau sudah dilakukan langkah seperti itu, kalau jumalah toner belum habis benar, maka toner masih bisa dipasang lagi dan bisa digunakan untuk mencetak lagi. Mungkin beberapa puluh lembar pencetakan habis lagi, bisa dilakukan pengocakan lagi.........

Bagaimana cara mengocaknya, silahkan lihat videonya  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar